Pengaruh Perbedaan Panjang Lengan dan Lebar Sudu Terhadap Kinerja Turbin Tipe Darrieus

Authors

  • Prengki Prabowo Jurusan Teknik Mesin, Universitas Global Jakarta
  • Ade Sunardi Jurusan Teknik Mesin, Universitas Global Jakarta
  • Mohamad Zaenudin Jurusan Teknik Mesin, Universitas Global Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56904/imejour.v2i1.27

Keywords:

Turbin Darrieus, PLTB, Jumlah sudu, Energi terbarukan

Abstract

Turbin angin adalah salah satu jenis pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan baling-baling turbin atau turbine blades. Turbin yang menggunakan energi angin menjadi listrik. Biasanya turbin angin ini bisa digunakan pada daerah pegunungan, pantai dan rumah. Turbin angin ini sangat berguna bagi masyarakat dan bisa menghemat biaya untuk membayar listrik. kinerja turbin angin ini dipengaruhi oleh beberapa objek di antaranya, panjang lengan, jumlah sudu pada turbin dan lebar baling-baling. Penelitian ini hanya memfokuskan pada daya energi listrik dan kecepatan putaran baling-baling yang dihasilkan dengan menggunakan turbin angin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan dan penelitian eksperimental. Hasil pengujian turbin tipe Darrieus, perubahan variabel yang divariasikan dengan jumlah perbedaan panjang lengan dan lebar baling-baling yang berbeda-beda. Kerja turbin tipe Darrieus pada variasi lengan 3 dengan panjang 40 cm dan lebar baling-baling 30 cm menghasilkan daya 1,19 watt dan kecepatan angin 4,52 m/s. lengan 4 dengan panjang 40 cm dan lebar baling-baling 35 cm menghasilkan daya 2,73 watt dan kecepatan angin 5,0 m/s. Turbin yang paling optimal berada pada lengan 5 dengan panjang 40 cm dan lebar baling-baling 40 cm menghasilkan daya sebesar 4,89 Watt dan kecepatan angin 8 m/s, sehingga dapat diketahui bahwa kecepatan angin dan daya yang dihasilkan pada saat menggunakan panjang lengan dan lebar baling-baling memiliki nilai daya output generator yang lebih besar.

References

A. Prasetyo. (2019). Studi potensi penerapan dan pengembangan pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Elektro, 1(1).

M. Bhattacharya, S. R. Paramati, I. Ozturk, & S. Bhattacharya. (2016). The effect of renewable energy consumption on economic growth: Evidence from top 38 countries. Applied energy, 162, 733-741.

R. Taufiqurrahman & V. Suphandani. (2017). Studi Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin. Jurnal Teknik ITS, 6(1), B13-B18.

A. Suandi, A. Sunardi, I. B. Indra, M. Zaenudin, & A. Gamayel. (2022). Analisis Pengaruh Kecepatan Angin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Teknobiz: Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin, 12(3), 168-173.

M. N. Hanif, M. Zaenudin, & Y.K.P. Saleh. (2023). Analisis sistem solar tracker terhadap daya yang dihasilkan untuk irigasi hidroponik tenaga panel surya. JURNAL CRANKSHAFT, 6(2), 21-36.

A Gamayel, M Zaenudin, & BW Dionova. (2023). Performance of piezoelectric energy harvester with vortex-induced vibration and various bluff bodies. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 21(4), 926-934.

A Jaedun. (2011). Metodologi penelitian eksperimen. Fakultas Teknik UNY, 12.

X Jin, G Zhao, K Gao, & W Ju. (2015). Darrieus vertical axis wind turbine: Basic research methods. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 42, 212-225.

EP Octauria, DA Nindito, & RH Saputra. (2021). Uji Eksperimental Pengaruh Sudut Omni Directional Guide Vanes Terhadap Performa Turbin Hidrokinetik Darrieus. Eksergi: Jurnal Teknik Energi, 17(2), 95-108.

Downloads

Published

27-05-2024

Most read articles by the same author(s)