Pengaruh Variasi Waktu Pengupasan Kentang Terhadap Hasil Pengupasan Kentang Pada Mesin Pengupas Kentang Sederhana

Authors

  • Wahyu Firnanda
  • M Zaenudin Jurusan Teknik Mesin, Universitas Global Jakarta, Depok 16412, Indonesia
  • Luqman saiful Luqman Universitas Global Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56904/imejour.v2i2.66

Keywords:

Mesin pengupas kentang, Mesin pemotong kentang, Efisiensi pengupasan, Optimasi durasi pengupasan

Abstract

Kentang (solanum tuberosum), dikenal pula sebagai ubi kentang, ubi Belanda, atau ubi Benggala, merupakan tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang dapat dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan pokok penting di berbagai wilayah, terutama Eropa. Tanaman ini merupakan herba semusim yang tumbuh optimal di daerah beriklim sejuk, sehingga di wilayah tropis lebih cocok ditanam di dataran tinggi. Salah satu produk olahan kentang yang memiliki prospek pasar menjanjikan adalah stik kentang, yang populer sebagai camilan lintas kalangan dan tidak terpengaruh oleh musim. Untuk mendukung produksi stik kentang dalam skala besar, diperlukan mesin sederhana yang dapat mempercepat proses pengupasan dan pemotongan kentang, khususnya bagi industri rumahan dan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pengupas kulit dan pemotong kentang sederhana serta mengevaluasi kinerja alat tersebut. Metode penelitian mencakup pengumpulan data melalui studi pustaka, analisis waktu pengupasan, tingkat efisiensi, kerugian produktivitas alat, perhitungan perancangan, serta perbandingan dengan sistem manual dan alat sejenis. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kebersihan pengupasan kentang sebesar 88,22% dalam waktu 40 detik, 93,02% dalam waktu 50 detik, dan 94,89% dalam waktu 60 detik. Berdasarkan hasil tersebut, durasi optimal untuk proses pengupasan dipilih pada waktu 60 detik, dengan tingkat kebersihan tertinggi sebesar 94,89%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan alat sederhana yang efisien dan efektif, mendukung produktivitas sektor UMKM dan industri rumahan dalam pengolahan kentang.

References

[1] Dewanto dkk.. (2019). Application of Web 3D GIS to Display Urban Model and Solar Thermal Energy Analysis using The Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Data(Case Study: National Cheng Kung University Buildings). IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 520 (2020) 012017. DOI: 10.1088/1755-1315/520/1/012017.

[2] Musthafa, A. A. (2023). Perancangan dan Pembuatan Mesin Pengupas Kentang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

[3] Samosir, C ;SIHOMBING, T.(2021).Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Kentang Kapasitas 100 KG/Jam.Jurnal Teknologi Mesin UDA.`

[4] Mangguluang, Z., Rahman, F., Sahabuddin, S., & Pramana, E. (2021). Rancang Bangun Pengupas Dan Pembersih Kulit Kentang Dalam Industri Rumah Tangga. ILTEK: Jurnal Teknologi, 16(02), 46-53.

[5] Didik, Sugiyanto., Resma, Adi, Pangestu., Yefri, Chan., Aep, Saepul, Uyun. (2022). Design and Performance Testing of Semi-Automatic Machine for Potato Peeler-Cutter. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 11(2):325-325. doi: 10.23960/jtep-l.v11i2.325-338

[6] Ahmad, Thoriq., Rizky, Mulya, Sampurno., Sarifah, Nurjanah. (2018). Analisis Kinerja Dan Kelayakan Finansial Mesin Pengupas Kentang Tipe Silinder Abrasive (Performance and Financial Feasibility of Potato Peeler Abrasive Cylinder Type). 6(1):1-11. doi: 10.29303/JRPB.V6I1.75.

[7] Pribadi, J S. Maharani S E.(2021). Rancang Bangun Sistem Pemotong Pada Mesin Pengupas dan Pemotong Kentnag Spriral Dengan Kapasitas 15 Kg/Jam. Surimi.

Published

28-11-2024

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.